Memulai usaha sendiri sebagai seorang entrepreneur merupakan idaman banyak orang. Usaha sendiri baik di usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM bukan hanya dinilai sebagai pekerjaan yang idealis, melainkan dapat berkontribusi bagi perekonomian keluarganya sendiri bahkan bukan tidak mungkin berkontribusi untuk negara. Sehingga diharapkan muncul UMKM baru sebagai penggerak perekonomian rakyat. Memulai usaha tentu saja tidak harus langsung besar dan sukses, semua harus bermula dari nol (titik awal).
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dinilai sangat membantu perekonomian di Indonesia ketika banyak pekerja yang harus menerima nasib untuk diputus hubungan kerja (di-PHK). Para pengusaha UMKM biasanya memulai dengan modal sendiri, bahkan beberapa tidak mengandalkan pembiayaan perbankan atau lembaga keuangan lainnya sehingga dengan model pembiayaan tersebut, UMKM tidak tercekik oleh bunga pinjaman yang meroket tajam sehingga usaha mereka relatif lebih lama untuk tetap bertahan ketika banyak perusahaan raksasa di Indonesia terpuruk bahkan sampai gulung tikar.