Lelaki kelahiran Pandeglang ini Asli Minang, pernah bersekolah di SMP Neg. 2 dan SMA Neg. 1 Jakarta yang keduanya saat itu berkedudukan di Jalan Budi Utomo, maka terbentuklah kepribadian premannya karena wilayah tersebut bersebelahan dengan Pusat Keramaian Jakarta. Tentu saja segala jenis kriminal kelas bawah ada di sana mulai pencopet, pemalak, penodong, perampok kecil dan jenis-jenis kejahatan kelas bawah lainnya. Ditambah berdampingan dengan kompleks APRI (belakangan menjadi ABRI) yaitu "Kompleks Siliwangi", Kompleks Pejambon dan Kompleks Stovia Kwini, maka lengkaplah kepribadian premannya terbentuk. Belum lagi teman-teman Crossboynya yang bersimaharajalela di wilayah Senen yang saat itu dikenal sebagai Pusat Kriminalitas Ibu Kota.
Empat kelompok Crossboy elit berlokasi di sekitar Lapangan Banteng yaitu Siliwangi (Behind The Gun/234 SC), Viking, Alamo, Marabunta dan 1 Biang Crossboy Jakarta yaitu COBRA. Jadi bila dalam Novel Terbarunya yang merupakan Kisah Nyata berjudul "CIPINANG UNDERCOVER" Penulis mengupas banyak tentang premanisme dan kriminalitas dalam perjalanan hidupnya yang memang komplit itu, bukanlah hal mengherankan.
Ini adalah Novel ketiga dari 3 novel yang telah dilahirkannya. Novel Pertama "The Lady Di" Conspiracy yang mencapai puncaknya di ajang Internasional yaitu pada bulan Oktober 2009 dengan dipamerkan (Edisi Bahasa Inggrisnya) di Book Fair Terbesar Dunia di Frankfurt, Jerman. Novel Kedua berjudul "SUTAN" The President yang diterbitkan sendiri melalui Penerbitan PT Esok Bogor pada tahun 2018. Kini novel Sutan sedang dalam proses penayangan melalui Channel You Tube. Berbarengan dengan itu, kini juga terbit Novel Ketiganya berjudul "CIPINANG UNDERCOVER" yang Insyaa Allah anda minati ini. Ketiganya merupakan novel-novel unik, beda dengan novel pada umumnya. Selamat memesan...!